Saturday, July 30, 2011

RaMaDHaN KaRieM

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba tak tinggal berjemaah Isya’ dan tarawih. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba bangun sebelum Subuh untuk bersahur, masa tu jugak dapat aku bertahajjud dan membaca Al-Quran seperti selalu nabi buat. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba datang berjemaah subuh di Surau/Masjid terdekat. Solat sunat sebelum Subuh pun tak tinggal. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba membaca kitab Al-Quran sebanyaknya, ada je waktu lapang, aku akan buka kitab suci ni. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba peruntukkan sejumlah pendapatan aku untuk sedekah. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba kawal kata-kataku, penglihatanku, pendengaranku, perbuatanku agar tidak melakukan perkara lagho@sia-sia. Aku tak lagi mengumpat, aku tak lagi berbual kosong, gelak ketawa, aku tak lagi mendengar lagu-lagu yang melekakan, aku tak pergi tengok wayang, melepak, ronda-ronda shopping complex tanpa tujuan. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Bila tiba bulan Ramadhan, aku akan cuba banyakkan zikir kepada Allah, pagi petang malam, tak henti-henti aku berzikir. Tapi kenapa aku tak cuba macam tu jugak di bulan lain?

Kenapa? Oh..betapa sebelas bulan yang lain, aku jauh terleka. Ini semua salah kau syaitan. Kau yang menyebabkan aku leka. Bulan Ramadhan, kau terikat. Mudah untuk aku kembali mengingat Allah.

Eh..kenapa aku salahkan syaitan? Bukan ke aku sendiri bersalah? Mengikut saja kata teman aku tu tanpa menolak. Huhuu..lemahnya diri aku ini.

Sekarang aku sedar, aku insaf. Tapi kuatkah aku untuk kekal beramal sepanjang tahun..bukan pada bulan Ramadhan saja? Kawan-kawan aku semua macam ni, kalau aku berubah..aku jadi macam kera sumbang. Aku akan kehilangan kawan-kawan aku.

Tapi itu bukan alasan untuk aku berkawan rapat dengan syaitan durjana yang melekakan aku dan kawan-kawan aku. Oh..aku tahu jalannya. Kenapa tidak, aku ajak sekali kawan-kawan aku yang lain juga berubah seperti keinginan aku ini.

Lalu soalan-soalan pada diri sendiri ini aku fowardkan untuk tatapan kawan-kawan semua. Semoga Ramadhan kali ini akan menjadi titik tolak untuk kita berubah. Kalau berubah sendiri, aku tak kuat..aku perlukan juga kawan-kawan semua

HablunminAllah Hablunminannas

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatu..

Salam silatuhrami untuk semua pengunjung blog ini.. Smoga Rahmat dan Kasih-Sayang Allah selalu menyertai kehidupan kita sehari-hari Amiin Ya Allah...

Berbicara tentang kehidupan...Al Qur’an mengajarakan tentang arti hidup bahwa hendaklah Setiap Manusia memperbaiki hubungan dengan Allah (HablunminAllah) dan sesama manusia (Hablunminannas).

HablunminAllah iya'lah memperbaiki hubungan'nya dengan Allah Swt dengan cara melaksanakan perintah2'nya sebagai mana yang di sebutkan di dalam Al-Qur-an Berikut ini...

Hai manusia, sembahlah Allah yang telah menciptakan kamu dan orang2 sebelum'mu, agar kamu selakin bertaqwa. Qs.Al-Baqarah(2) :21

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. Qs.Ad-dzariyat (51):56

“Karena itu beribadahlah kepada Allah dan bertawakal kepada-Nya” QS. Hud (11) : 123

Yaitu secara kongkret dan nyata; jauh dari slogan-slogan kosong dan manis di bibir saja… dengan itu pula, kita sangat membutuhkan untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an al-karim, memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta mengaktualisasikan segala kewajiban yang di dalamnya terdapat keselamatan dan kemenangan.

Al-Qur’an Al-Karim banyak menyebutkan perintah bertawakal yang disandingkan dengan ibadah; seperti firman Allah:

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 41

“(Dia-lah) Tuhan masyrik dan Maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah Dia sebagai Pelindung”.QS. al-Muzzammil (73) : 9

Dan firman Allah:

“Katakanlah: “Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”.QS. al-Mulk (67) : 29

dan firman Allah:


“(Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah saja”. QS. at-Taghabun (64) : 13

dan firman Allah:


Dan tidak ada taufiq bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali”. QS. Hud (11) : 88

dan firman Allah:


“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.QS. al-Fatihah (1) : 5

dan firman Allah:

“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, Maka sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan”. QS. Hud (11) : 123

Ayat2 Al-Qur'an di atas ini menunjukan betapa penting'nya kita sebagai Mahluk Ciptaan'nya, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada'nya/memperbaiki hubungan'nya Dengan Allah Swt..



dan Hablunminannas iyalah menghubungkan dirinya pada Manusia sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makhruf nahi munkar.

Sebagaimana Di Sebutkan di dalam Al-Qur'an berikut ini...


Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah kebaktian orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 177

Ayat di Atas ini menunjukan betapa penting'nya kita saling mengasihi sesama manusia...(Hablunminnas)..


Tujuan hidup
Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan ini tidak Bukan akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
QS. al-Zalzalah (99) : 7

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
QS. al-Zalzalah (99) : 8


Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

QS. al-Baqarah (2) : 136


Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
QS. al-Baqarah (2) : 107


Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133)


Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup ini, tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri.


Keterangan Al Qur’an seperti ini dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang Dapat memberikan Penjelasan tentang kehidupan ini...dan mau di bawa ke mana kehidupan ini..?

Wallahu Allam..

Monday, July 11, 2011

SeMeSTeR BaRu

AZAM UNTUK SEMESTER BARU
bila semester baru bermula...mulalah kita menanam azam baru..
ingin meningkatkan lagi usaha..
berkobar-kobar balik ke universiti dengan azam baru...



BILA PTPTN DAH MASUK

sebelum PTPTN masuk, hidup sangatlah berjimat cermat..
tiap-tiap hari makan megi -_-" sebab nak menjimatkan duit belanja...
bila duit PTPTN dah masuk....

BILA ASSIGNMENT LAMBAT LAGI SUBMIT

bila assignment dah diberi dengan banyak oleh pensyarah. mulalah mengeluh kerana terlampau banyak perlu disiapkan...tapi kenapa masih cool & tetap enjoy? dah lupa ke dengan azam baru??



BILA SUBMISSION DATE UNTUK ASSIGNMENT SEMAKIN HAMPIR

bila assignment perlu di hantar esok hari...
sanggup bersengkang mata untuk siapkan assignment..mulalah kerja jadi tidak sempurna kerana hasil kerja last minute.





BILA MINGGU FINAL EXAM

bila minggu final exam semakin hampir..
mulalah kita terkial-kial...semua jadi serba tak kena..


BILA RESULT DAH KELUAR

bila result dah keluar..respon kita atas usaha kita....



mulalah timbul rasa penyesalan....


aku hanya wanita biasa

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..Terima kasih kerana telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kamu pilih.. Padahal kamu begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.Kerananya ku ingin kamu tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..

Aku tak sebijak Siti khadijah, kerananya ku ingin kamu tahu, aku akan saja berbuat salah dan begitu menyedihkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, kerana bagiku kamulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak.. Ingatlah, tak selamanya aku akn cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan hodoh. Mungkin kerana aku begitu sibuk di dapur, menyiapkan makan untuk kamu dan anak-anak kita nanti –Insya’Allah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau kerana seharian ku harus meguruskan istana kecil kita, agar kamu dan anak kita dapat tinggal dengan nyaman dan damai. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kamu akan menemukanku tersengguk-sengguk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan kerana aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga anak kecil kita yang sedangsakit, dan ku tau kamu letih mencari rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, kerana kau adalah kekuatanku..

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis , bukan kerana ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga perlu tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku perlukan hanya pelukan dan belaianmu.. Kerana bagiku kau adalah titisan embun yang mampu memadamkan segala resahku..

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul penuh kasih sayang si kecil kerana lelah dan penatku di tambh rengekannya yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan kerana ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan memarahiku kerana telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, kerana dengan itu ku tau kamu selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kamu akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada anak kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke JannahNya, agar kamu dan aku tetap bersatu di dalamnya.

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..

Seiring berjalannya waktu, kamu akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai kereput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian bertambah, iaitu rasa cintaku padamu..

Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, minit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku kerana aku bukan puteri.. Aku hanya wanita biasa..