Ya
Allah, betapa aku malu atas apa yang telah engkau berikan sebagai
manusia, segala khilaf tertuju padaku, sungguh tidak ada apa-apa pada
diriku yang kecil ini.
Terlena,
sungguh aku sering terlena pada pesona nafsu dunia dan diri. Aku ingin
kembali, tertunduk pilu dalam sujud syukur kembali pada cahayaMu..
Ya
Rabbi, menghamba padaMu adalah tujuan akhir penantianku, setiap degupan
yang berdetak kerana Izin KuasaMu. Setiap langkah yang tak putus
beriring dengan Asmamu Ya Rabbi.
Segala
keluh kesah hanya tercurah padaMu, tidak akan berkat langkahku tanpa
redha Mu Ya Rahman. Cahaya Mu, cahaya dalam sepi hidup menjadi senyum
ikhlas yang tak putus pada Rahmat Mu, melahirkan kembali kepada fitrah
yang suci dengan Selawat yang menggema pada jagat raya Mu.
Dalam
sepi, aku sering hilang, tidak mengingati Mu, namun Engkau tetap
menjagaku dalam nikmatnya nafas yang ku hembus dalam raga, tak
putus-putus Engkau mengingatkanku dan Halusnya Peringatan Mu. Tidak
Engkau terus memberikanku hukuman, walaupun betapa kuasanya diriMu Ya
Robbi.
Sujud yang mengalun merdu dalam sepertiga malam membuat terhanyut dalam
ribuan titisan air mata taubat.. Sebiji zarrah pun dihitung baik
kebaikan dan keburukan.. Berkatilah kami ya Rabbi..
“aku ingin mencintaiMu setulusnya sebenar-benar aku cinta dalam doa, dalam ucapan, dalam setiap langkahku, aku ingin mendekatiMu selamanya sehina bagaimanapun diriku, kuberharap untuk bertemu denganMu ya Rabbi.. .. “