Friday, November 18, 2011

Cintaku Padamu UTUH TAK TERSENTUH

 
Ku mencintamu utuh tak tersentuh….
Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..
Jodoh dan kematian adalah rahsia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di Lauhul Mahfuzh..
Lalu apa yang ku khuatirkan?
Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..
Jangan pernah menyerahkan dengan murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Fahamkah maksudku?
Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita terleka dengan rasa itu.. Rasa yang entah akan berlabuh di mana?
Lalu fikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis kerana rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?
Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…
Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.
Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan lelaki lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah?
Jika kau, para lelaki, menjawabnya ‘ya’
Maka, itu juga yang wanita rasakan.. Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….
Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .
Lalu, buat apa kau dirimu bazirkan perasaan, wang ringgit dan masamu? Kerana apa kau habiskan airmatamu?…. Untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?
Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta…setulus hati, sepenuh jiwa raga isteriku.
Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku..
Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan dalam mahar cintaNYA.
Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. Ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….
Untuk dirimu bakal suamiku yang kini aku sendiri tidak tahu siapa…Kita merancang, Tuhan tentukan. Dalam diam, mengadu hanya pada Tuhan..Akan abang simpan perasaan ini hanya untuk dirimu sayang..
Ya Allah,
Seandainya rindu ini suci maka terbitkanlah,
Seandainya ukhuwah ini kudus maka panjangkanlah,
Seandainya luka ini berhikmah maka biarlah,
Seandainya ingatan ini berfaedah maka teruskanlah.
Kudambakan keredhaanMu..

Ya ALLAH,
hanya kau yang tahu apa yang aku rasa saat ini..
Aku tidak jemu berdoa kepadamu meminta petunjuk..
Andai rasa kasih ini dapat menenangkan jiwa kau berkatilah ia,
Andai rasa rindu ini yg kau kehendaki,
kau teruskanlah titip rasa rindu itu dalam hati ini,
akan setia menunggu andai itu yang tertulis.

No comments:

Post a Comment